Berburu Jaringan Wi-Fi dengan SkyNET AR.Drone
Sepeda ��
|
Senin, 12 September 2011
|
0 comments
Kail ini kita mebahas teknologi baru, agak keren sih, tapi ga begitu kerena amat, hehehe. Langsung saja, Sebuah alat dalam hal jaringan Wi-Fi Anda sekarang telah dibuat oleh penelitian di Stevens Institute of Technology, tapi daripada menggunakan metode tradisional, jadul yakni menggunakan antena, saat ini mereka telah menggunakan AR.Drone dan wireless-network-hunting computer.
Para peneliti telah menggabungkan mainan AR.Drone remote control bersama dengan komputer yang dikonfigurasi untuk memburu jaringan Wi-Fi. Prototipe baru aptly bernama Skynet mampu terbang dekat koneksi Wi-Fi dan dan digunakan sebagai botnet.
Dengungan Skynet menggunakan jenis Kakatua AR.Drone quadrocopter senilai $ 300 dimodifikasi dengan komputer Linux ringan, koneksi mobile broadband 3G, GPS receiver, dan sepasang kartu Wi-Fi. Satu untuk mengendalikan pesawat tak berawak dan satu untuk memburu jaringan nirkabel. Semua dapat dibeli dengan jumlah nilai sekitar $ 600
Sven Dietrich, asisten profesor di Stevens Institute of Technology menjelaskan:
“You can bring the targeted attack to the location,” – “[Our] drone can land close to the target and sit there—and if it has solar power, it can recharge—and continue to attack all the networks around it.” - “People see the threat coming from the Internet. What they are forgetting is that behind their back, there is that wireless network that may not be properly protected.”
Jadi, berburu jaringan Wi-Fi Anda sekarang juga !!!
Para peneliti telah menggabungkan mainan AR.Drone remote control bersama dengan komputer yang dikonfigurasi untuk memburu jaringan Wi-Fi. Prototipe baru aptly bernama Skynet mampu terbang dekat koneksi Wi-Fi dan dan digunakan sebagai botnet.
Dengungan Skynet menggunakan jenis Kakatua AR.Drone quadrocopter senilai $ 300 dimodifikasi dengan komputer Linux ringan, koneksi mobile broadband 3G, GPS receiver, dan sepasang kartu Wi-Fi. Satu untuk mengendalikan pesawat tak berawak dan satu untuk memburu jaringan nirkabel. Semua dapat dibeli dengan jumlah nilai sekitar $ 600
Sven Dietrich, asisten profesor di Stevens Institute of Technology menjelaskan:
“You can bring the targeted attack to the location,” – “[Our] drone can land close to the target and sit there—and if it has solar power, it can recharge—and continue to attack all the networks around it.” - “People see the threat coming from the Internet. What they are forgetting is that behind their back, there is that wireless network that may not be properly protected.”
Jadi, berburu jaringan Wi-Fi Anda sekarang juga !!!
Filed Under: Teknologi terbaru , Wi-Fi News.
0 comments
Trackback URL | Comments RSS Feed